CORBA adalah cara lain utnuk melakuan pemrograman jaringan
terdistribusi dan open system, dimana obyek yang dipanggil tidak hanya berasal
dari program yang dibuat dengan bahasa java saja tetapi juga bias dibuat dengan
bahasa lain.
CORBA di buat oleh OMG( Object Management Group), suatu
organisasi yang mengurusi teknologi berbasis obyek.
CORBA dikatakan merupakan standar system terdistribusi
(distributed system standard ) karena dengan menggunakan OCRBA, system secar
keseluruhan dapat saling terhubung dan berkomunikasi antar platform (system
operasi dan hardware) yang berbeda.
CSCW (Computer Supported Cooperative Work) adalah penggunaan
komputer dan software untuk melaksanakan pekerjaan secara bersama dalam sebuah
group di mana setiap anggota group menyadari kehadiran anggota lain pada group.
Pada Tesis ini telah dilakukan studi terhadap kemungkinan penggunaan CORBA
sebagai kanal komunikasi untuk membangun aplikasi CSCW. Dengan menggunakan
CORBA, persoalan komunikasi dapat ditangani dengan lebih mudah sehingga
pengembang CSCW dapat lebih memfokuskan diri pada level aplikasi.
FraCollA, sebuah framework berbasis CORBA, telah dirancang
untuk mendukung pembangunan CSCW. Hasil implementasi menunjukkan bahwa aplikasi
dapat memanfaatkan CORBA sebagai middleware untuk menangani persoalan
komunikasi, khususnya untuk membangun fungsi pengelolaan user/group, memelihara
group awareness, dan menangani pertukaran pesan dan shared workspace. FraCollA
dapat dimanfaatkan sebagai landasan untuk pengembangan framework dan aplikasi
CSCW yang lebih lengkap.
Salah satu contoh sistem CSCW ini adalah electronic mail
(email). Email merupakan sistem CSCW yang tidak mengharuskan user bekerja pada
waktu yang bersamaan. Penerima mail tidak harus membuka suratnya pada waktu
yang sama dengan terkirimnya surat. Sebaliknya sistem CSCW synchronous
membutuhkan partisipasi simultan dari para usernya.
CSCW lebih berorientasi kepada evaluasi terhadap hal-hal
yang terjadi dalam proses interaksi antar manusia dalam sekelompok pengguna.
Interaksi tersebut antara lain:
A. komunikasi yang normal antar
manusia
1. Komunikasi face-to-face
2. Percakapan
1. Komunikasi face-to-face
2. Percakapan
1. Komunikasi Face To
Face
Pada komunikasi face to face Tidak hanya meliputi bicara dan pendengaran, tapi juga menggunakan bahasa tubuh dan tatapan mata.
• Personal Space
• Kontak dan tatapan mata
• Gerak isyarat dan bahasa tubuh
• Back channel
• Turn-taking
Pada komunikasi face to face Tidak hanya meliputi bicara dan pendengaran, tapi juga menggunakan bahasa tubuh dan tatapan mata.
• Personal Space
• Kontak dan tatapan mata
• Gerak isyarat dan bahasa tubuh
• Back channel
• Turn-taking
2. Percakapan
Terdapat dua prinsip ucapan antara lain:
• relevan artinya bahwa suatu ucapan harus sesuai dengan topik tertentu
• helpful artinya suatu ucapan harus dapat dimengerti oleh pendengar dan tidak ada ambigu dari pemahaman pendengar.
Terdapat dua prinsip ucapan antara lain:
• relevan artinya bahwa suatu ucapan harus sesuai dengan topik tertentu
• helpful artinya suatu ucapan harus dapat dimengerti oleh pendengar dan tidak ada ambigu dari pemahaman pendengar.
B. komunikasi berbasis
teks
Kerja Kelompok
Komunikasi Berbasis Teks
Ada 4 tipe komunikasi tekstual dalam groupware:
• discrete; pesan langsung seperti dalam email
• linear; pesan partisipan ditambahkan pada akhir dari catatan tunggal
• non-linear; saat pesan dihubungkan ke yang lainnya dalam model hypertext
• spatial; dimana pesan diatur dalam permukaan dua dimensi
Ada 4 tipe komunikasi tekstual dalam groupware:
• discrete; pesan langsung seperti dalam email
• linear; pesan partisipan ditambahkan pada akhir dari catatan tunggal
• non-linear; saat pesan dihubungkan ke yang lainnya dalam model hypertext
• spatial; dimana pesan diatur dalam permukaan dua dimensi